Monday, November 26, 2007

My Thinkpad

Setelah bermimpi - mimpi mempunyai thinkpad akhirnya kesampean juga. Pokoknya nggak mau yg lain selain thinkpad. Walaupun sangat sedih juga tidak ada lagi tulisan 'IBM' karena sudah diakuisisi Lenovo, produsen Laptop dari Cina. Thinkpad Seri R61, emang sih bukan yang model high end, tapi tetap tidak diragukan lagi menurut pengguna thinkpad. Sayangnya Lenovo seperti tidak serius memasarkan thinkpad ini. Beberapa kali saya datang ke stand Lenovo di pameran barangnya inden melulu. Saya kira di tokonya barang sudah tersedia, namun masih tetap indent. WADUH.
Dari casingnya memang tidak seindah yang lain. Hitam dan tidak berseni seperti laptop2 lain seperti jajaran Vaio Sony. Tetapi yang enak dirasa ketika mengetik. Ketika tombol keyboardnya ditekan tidak terasa keras dan tidak terasa ringan. Saya belum merasakan keyboard d ilaptop lain yang seenak ini.
Di keyboardnya masih terpasang jog mouse merah ciri khas thinkpad. Namun tetap ada touchpad untuk mouse.
Dari fitur hardware cukup lengkap. Fungsi standardnya seperti Gigabit ethernet, wireless intel 3945 ABG, dialup modem, PCMCIA, Firewire, Bluetooth, Card Reader dan USB. Selain itu ada juga UltraBay yang sudah umum ada di seri thinkpad. Ada lagi yang unik, adalah lampu yang menerangi keyboard (ThinkLight) sempat terasa manfaatnya ketika tiba - tiba listrik rumah padam .
Fitur Software bawaan adalah Windows Vista Business 32bit. Tidak ada CD recovery dalam paket penjualannya tetapi fitur standardnya adalah ThinkVantage (Tombol Biru Maut Pemecah Masalah Pelik). Semua fitur - fitur notebook dapat diakses dengan menggunakan tombol ini.
Spesifikasi hardware adalah Intel Centrino Core Duo 7100 dengan memory 512 (bawaan). Dengan memori segitu jelas vista masih terasa berat. Saya mengupgrade memory menjadi 1GB biar lebih kenceng. Tercatat vista rating memory 512 MB adalah 2.0 setelah diupgrade vista ratingnya menjadi 3.8. Penambahan yang luar biasa.
Karena pecinta linux dan sesekali ngedevelop menggunakan linux, saya install Linux Slackware 12.0 dengan lancar. Perlu diketahui untuk distro - distro Ubuntu 7.10 dan Mandriva 2008 yang belum diremastering tidak dapat diinstall. Saya menduga dukungan untuk intel SATA belum diaktifkan di kernel bawaannya.
Ada dua musibah besar yang pernah dialami laptop ini.
Pertama, saya tidak sengaja membenturkannya ke pintu. Suaranya memang keras, sempat tegang juga karena masih hangat2nya. Namun setelah dinyalakan tidak ada masalah. Sepertinya laptop ini cuek aja. Mungkin dia menunggu cobaan lain. Kedua, terkena tetesan hujan. Ketika musim hujan rupanya atap kantin BOCOR!!! Beberapa tetes air langsung jatuh mengenai laptop utamanya layar. Layar langsung membekas karena basah. Namun setelah beberapa lama bercak airnya hilang.
Mudah - mudahan laptop ini tidak akan mendapat musibah lagi :) utamanya jatuh. Karena casing dalamnya terlihat sangat kokoh (saya tidak tahu juga materialnya).

No comments: