Saturday, January 17, 2009

Beres - beres Rumah

Akhirnya, setelah pompa di rumah bener lagi, bisa nyuci baju lagi. Lumayan numpuk, hehehe...
Habis nyuci bersihin kamar, mulai dari nyapu, ngepel, sampe mindahin kotak2 gak penting ke gudang. Maklum, rumah habis di cat, jadinya ada kardus2 dijejalkan ke kamar. Sekarang sudah rada lega.
Kyknya berat juga mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi, syarat calon istri, nih. Bisa ngerawat rumah, walaupun bisa mempekerjakan pembantu.
Habis beres2 rumah, jalan-jalan naek motor dulu, sekalian beli lauk makan siang. Tanpa helm, tanpa plat motor, tanpa STNK, dan tanpa SIM. Bener-bener tidak patut dicontoh.
Sudah itu, mandi, habis mandi ku nge-net lagi. Nulis blog, deh.

Indonesiaku

Yang miskin banyak
Yang kaya juga banyak

buktinya quota haji selalu terpenuhi tiap tahun (Kata Dwi W dari cerita Pak Saul dosen TF)
Gelandangan yang gw liat di bandung banyak
Mobil Ferrari, udah ada klubnya
Ngantri sembako, bisa nelan korban
Ngantri Daging kurban juga nelan korban.

Yang penting kita raih mimpi masing - masing aja, ya..Mudah2an bangsa kita membaik dari waktu ke waktu.

Friday, January 16, 2009

Palestina & Orang Miskin Indonesia, pilih mana?

Palestina sama Orang Miskin di Indonesia, mana yang harus di bantu duluan?
ada yang mau jawab?
Atau kita biarkan kaum Muslim indonesia membantu Palestina, sedangkan kaum Zionis mempropraganda Indonesia dengan membantu warga miskin di sini...
ha?
-very..very OOT-

Thursday, January 15, 2009

Manual Instalasi Globus

Akhirnya jadi juga ringkasan manual instalasi Globus. Tinggal kata - kata dan istilah asingnya mesti diperbaiki.
SEMANGAT!!!

Monday, January 12, 2009

Frontier Lab @ Osaka U. Yang Lama Beut Pengumumannya

Jadi inget waktu ngedaftar frontier lab, soalnya model kerja mahasiswa deadline. Masalah birokrasi memang membingungkan. Nggak tau yang salah siapa, soalnya prosedurnya membingungkan juga walau sederhana.
Sudah dikirim form aplikasinya tinggal nunggu pengumuman. Luamaaaa sekali pengumumannya muncul. Makin ditunggu makin males rasanya. Dulu ikutan Frontier Lab karena belum tahu lulus dari ITB mau ngapain. Namun setelah diangkat sebagai CEO rasanya ingin mengembangkan perusahaan ini.
Jadi bingung mau pilih yang mana. Kemungkinan besarnya membatalkan Frontier Lab ke Osaka. Karena saya ingin mengutamakan kepentingan umum. Kalo ke Osaka yang dapet ilmu cuma saya sendiri, kalo ngurus perusahaan banyak kepentingan orang di sana.
Masalah waktu, 15 minggu itu waktu yang lumayan untuk mengembangkan usaha atau mencari proyek. euuu...
Jadi mending ke jepang apa usaha di negeri sendiri, ya?