Ditolak mentah - mentah ...

Akhirnya kesempatan Student Exchange ke Jepang ditolak. Mungkin Tuhan tidak menginginkan saya ke Jepang untuk sekolah. Untuk liburan kali ya, siapa tahu. :D.
Maaf kalo saya mengecewakan Pak Hermawan, mungkin saya bukan ditakdirkan untuk berprestasi di akademik, pak.

Hidup itu ...

Hidup itu keras,
Hidup itu indah,
Hidup itu anugerah,

Kamu ngapain aja kemarin? Sudah kah kamu bersyukur?
Barusan dapat apa? Sudah kah kamu bersyukur?
Besok mau ngapain? Sudah kah kamu berdoa?


(nge-blog disela-sela ngerjain TA)

Depo Pertamina Terbakar

Kemaren malam, di Metro TV dan TVOne tiba2 menayangkan berita tersebut.
Kira - kira ini yang saya tangkep selama nonton kedua channel tersebut. Statement tersebut adalah yg gw tangkep selama nonton. Mungkin ada salahnya juga.

- Serangan teroris
- jarak antar tangki, 15 meter
- antar tangki dipisah oleh plat baja
- yang terbakar tangki nomor 24
- Unsur sabotase
- Pasokan BBM jabodetabek tidak terganggu
- DPK memadamkan dengan air
- Tidak terlihat DPK menggunakan foam
- Api bukannya mengecil, justru semakin membesar

Rupanya media kadang mengada-ada ya. Atau itu hasil interogerasi dari masyarakat, mungkin.
Kalo serangan teroris rasanya nggak mungkin. Soalnya bukan tempat publik.
Jarak angtar tangki 15 meter??? lebih kyknya, nggak masuk akal jg.
Api bukan mengecil tapi justru membesar. Karena premium terbakar dalam jumlah yang besar sulit dipadamkan. Caranya biarkan saja terbakar tapi jangan sampai terkena tangki di sebelahnya.